SIAPAKAH KADES PILIHAN KITA

Pemilihan Kepala Desa Padang Bindu tinggal menghitung hari, sudahkah kita memiliki jago pilihan kita ???
Melalui blog ini saya himbau kepada seluruh masyarakat Desa Padang Bindu, agar dalam pemilihan kelak jangan sampai kita salah pilih, jangan asal pilih sebelum mempertimbangkan siapa yang layak menduduki posisi Padang Bindu 1. Wong jadi kito tinggal, jangan tergiur iming - iming uang receh yang hanya dapat kita nikmati sesaat dari para calon atau tim sukses calon kades pada prinsipnya ambil uangnya soal memilih urusan kita. Mari kita pilih calon yang memiliki kriteria pemimpin yang dapat mengangkat harkat martabat warga masyarakatnya. Tentu untuk mengangkat martabat kita, kita pandang siapakah yang memiliki program yang jelas untuk keadilan, keamanan, kemakmuran dan kesejahteraan desa yang kita cintai ini sehingga kita terbebas dari keterpurukan. Nggak usah muluk - muluk alias yang pasti - pasti aja !!!.

Kedepan tantangan Kepala Desa sangat berat, tentu untuk menjadi pemimpin bukanlah hal yang ringan. Mulai siap menjadi calon bukanlah proses belajar, seperti istilah "Kagek kito macak dewek kalu la jadi kades". Kalau begitu jangan dulu mencalonkan kades kalau masih buta, ikutilah dulu pebelajaran kepemimpinan, nanti kalau sudah siap baru mencalonkan diri. Kita harus pandai - pandai tau diri, Proses pembelajaran tersebut harus sampai kapan, kalau baru mau belajar kapan bekerjanya ???. Oleh sebab itulah paling tidak calon kades telah memiliki pengalaman berorganisasi atau paling tidak pernah menjadi pemimpin.

Dari semua calon tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing - masing, tentu tidak ada yang sempurna, Tapi paling tidak yang memiliki kharisma dan mammpu tampil kedepan, tidak pernah berbuat asusila atau maksiat, bersih dari lingkaran setan rezim pemerintahan sebelumnya, tidak pernah bermasalah dengan masyarakatnya, berpengalaman dalam berorganisasi dan memiliki motivasi untuk pembangunan desa Padang Bindu kedepan alias memiliki program yang Visioner.

Sekian lama kita tertipu, terbelenggu dengan memilih Kepala Desa yang berdasarkan azas kekeluargan, koncoisme, kecuali kalau keluarga kita itu tidak cacat di mata masyarakat dan mampu untuk memimpin, hal itu syah - syah saja kalau kita dukung. Panatisme kita untuk memilih keluarga tidak pernah terbukti di Desa Padang Bindu selama ini karena semua itu tidak pernah membantu mengangkat desa kita dapat sejajar dengan desa - desa lain. Buka mata kita lebar - lebar, Wilayah Desa kita terbesar di Kecamatan Benakat tapi dari segi Pendapatan ekonomi, kesejahteraan maupun infra struktur bangunan kita paling terbelakang di banding desa tetangga kita.

Jangan lagi kita memilih pemimpin yang hanya menguntungkan sekelompok saja, perangkat saja, keluarganya saja. jangan lagi kita memilih pemimpin yang hanya menadahkan tangan mengharapkan durian runtuh, alias hanya mengandalkan program bantuan dari atas yakni pemerintah propinsi, kabupaten ataupun pusat. Tidak perlu kita bangga dengan bangunan PNPM dan Pansimas yang tidak sesuai dengan RAB, tidak perlu kita bangga dengan Program raskin dengan harga beras yang dinaikkan dan tidak layak makan, tidak perlu kita bangga dengan bangdes yang hanya sebagian kecil dananya dibangunkan atau bahkan tidak sama sekali direalisasikan bangunannya, tidak perlu kita bangga dengan bantuan bibit karet yang hanya dinikmati sekelompok orang saja, tidak perlu kita bangga dengan pemimpin yang menjual aset tanah ulayat kita. Sekali lagi dalam pemikiran saya, mari kita memilih Kepala Desa yang memiliki program jelas dan mampu menegakkan supremasi hukum atas mafia - mafia yang menghabisi tanah ulayat kita, yang mampu mengentaskan masalah pengangguran pemuda dan dengan program yang jelas tersebut sewaktu - waktu kita dapat menagih janji - janji dari para calon tersebut.

Bukan yang terjadi selama ini, kita memilih calon sama dengan beli kucing dalam karung, tidak tahu program - program yang jelas dari para calon, hasilnya nggak usah diperdepatkan lagi, anda sudah tahu.

Renungkan tulisan yang apa adanya ini, semoga pemimpin yang terpilih kelak memang benar - benar pilihan berdasarkan hati nurani kita yang dapat membawa harkat dan martabat Desa Padang Bindu kedepan.